Day 5 : Dinner

Topic : Dinner with 5 people

Chris Martin

Sambil makan, kalau nggak grogi, pengen nanya Chris, gimana rasanya konser sepanjang tahun? Capek nggak? Sehari tidur berapa jam? Pernah nggak bete sebelum konser? Kalau bete ngapain? Kalau malam ngapain? Pernah bosen nggak nyanyi lagu Fix You tahun 2005? Waktu kecil pengen jadi apa? Kalau Chris-nya nggak bisa, John Mayer, Jamie Cullum, atau Ed Sheeran juga boleh. Satu profesi kan. Haha.

Haruki Murakami

Sambil makan, kalau Haruki bersedia menjawab, pengen tau sih, hidupnya waktu kecil di Jepang itu kayak gimana? Kok cerita di bukunya bisa se…. gelap  emosional dan se-quirky itu. Susah deskripsiinnya. Ada kucing bisa ngomong dengan sesama kucing, tapi manusia ngerti yang lagi diomongin kucing, itu gimana bisa dapet inspirasi kayak gitu… (baca Kafka on the Shore)

Indy Barends

Belakangan lagi sering denger siarannya Indy Barends. Kayaknya lucu dan seru gitu orangnya tiap dia siaran. Lucu, blak-blakan, keibuan, tapi tomboy, tapi asik. Haha. Galak nggak ya aslinya?

Siapa lagi ya…

My school mate

The one I haven’t met for a year? Kinda miss talking to her though given she knows me pretty well though we leave in a different city.

The fifth?

Bisa sama siapa aja ‘kan? A decent dinner with my upcoming partner would be nice then. Cieee. 

6 thoughts on “Day 5 : Dinner

  1. Nitip pertanyaan dong buat Haruki Murakami, kenapa tokoh-tokoh di cerita dia pendiam dan penyendiri semua? Apa semua orang Jepang kayak gitu? Ga ada yang ceriwis dan doyan arisan ya?

    Like

Leave a comment